sebelumnya ngapunten kalau tulisan ini semrawut dan seadanya......masih original catetan kuliah soalnya.... ngapunten nanti kalau banyak salah ketik.....
===========================================================================================
truma kepala dan trauma thorax
sistematika penanganan traumatologi:
sken1-- melihat kedaruratannya pada airway problem...(yg mematikan airwaynya)
sken2-- tension pneumothorax---- kedaruratan airway dan breathing
sken3 ---- pada sirkulasi
ada trauma kepala dan fraktur femur-- multiple trauma
polapikir harus berdasar ABCD
pertanyaan
1. pram--dr.subandriyo... thorakotomi resusitatif... crossclamp aorta descendens... kenapa kok di klamp....apakah nanti tidak terjadi gangguan perfusi jaringan
2. cedera tumpul pada thorax.... terjadi PEA--- bukan indikasi thorakotomi resusitatif
3. oksigenasi sesudah dan sebelum airway definitif....
Ans
2. pada tumpul: evaluasi ABCD....A. manifes gangguan jalan nafas,, gurgling dll...
B... gangguan RR,,, retraksi..(fisik diagnostik)... C... ada hal yg mengancam jiwa apa tidak...
trauma tumpul biasanya menyebabkan tension... jarang jadi tamponade....
emergency nya ada di IGD...
masang abocath no 18 (paling gede)... di linea mid clavicularis... di manapun bisa... tapi jangan di depan sama di belakang.
baru kita pake tindakan definitifnya.....
1.biasanya dilakukan pada luka tusuk dada... langsung kita lakukan thoracotomi....
3. jadi kalau sebelum dilakukan intubasi,, harus memberikan ventialsi.... alat2nya tersedia,, terjadi cepat....
berikan tekanan pasitif saat ventilasi di face mask... kurang lebih 7 literan....
kalau anda punya alat ukur saturasi oksigen... kasih o2 dulu sampai angka 95,,, baru kasih intubasi (ET)...
kalau ndak punya... kasih oksigenasi 3menit....lalu anda tahan nafas....kalau anda tahan nafas sudah tidak tahan...
kalau anda nggak kuat.... hentikan oksigenasi......
besarnya oksigenasi kita ukur dg saturasi oksigen.... baiknya dari 95-100.... berikanlah oksigen dulu sampai angka saturasi 95,,, baru cubleslah ET itu....
galih turn...
Question...
1. luka bakar.... kebutuhan terapi cairan luka bakar ada dua... perbedaan penggunaan dari mana?
2. berdasar advance (betul nggak ya?) ada rumus BBx luas luka bakar x 1cc...
3. pneumothorax.... akibat fraktur costa ada gambaran paper bag.... maksudnya?
4. WSD..... ada3 tipe... penggunaannya seperti apa
5. fraktur impresi... terapi konservatifnya gimana dan seperti apa?
Ans...
1penumothorax... adanya udara di cavum pleura... disebabkan adanya kebocoran dalam alveoli... pada fraktur costa,, apakah akibat ketusuk iga yg patah? bisa iya dan bisa tidak... kalau bukan ketusuk... fenomena seperti paper bag.... fenomenanya mirip kayak kantung kertas yg ke-blow saat epiglotis tertutup...
kapan epiglotos nutup yaitu saat ekspirasi... glotis menutup... saat kita mau terjadi benturan... makanya paperbag fenomen terjadi....
5. fraktur impresi... transfer energiyg besar yang mengenai regio fronto parietal??? (apa iya??) permukaan tulangnya itu nggak sama tingginya....
fragmen frakturnya itu masuk.... diagnosa dengan melihat sisi sehatnya.... kubah kranium itu masuk... tabula internanya maka itu disebut dengan fraktura impresi... atau masuk sebesar satu senti...
kalau terbuka.. harus melakukan tindakan operasi
kalau tertutup... bisa dilakukan dengan terapi konservatif....
tabula interna masuk lebih dalem... dilihat dari sisi yg sehat
tidak dilakukan tindakan apapun untuk frakturnya...
1. resusitasi luka bakar.... formula baxter (parkland),,, formula advans and brook... yg dipakai adalah formula baxter... yg satunya nggak pernah di pakai....karena dianggap paling simpel dan aplikasinya lebih mudah....
4cc/kgbb/persentase luas bakar.... diberi dalam RL. pemberian nya separuh bagian. diberikan 8 jam pertama dan sisanya diberikan dalam 16 jam....
ditambahkan lart dextran 500-800 cc... dari jam 18 jam dari luka awalnya......
kalau anak2 diberikan 2cc/kgbb/persen luka bakar....
luas luka bakar lebih dari 50%.... monitoring ketat dari produksi urinnya 1-2cc/kgbb/jam....
WSD....
tipe1... water sealed drainage..... sealed harus terendam ... pipa harus terendam dalam air di botol...prinsipnya... satu saluran air... usaha utk mengeluarkan zat apa itu (air atau udara) dan sistemnya tertutup... ujung slang harus terendam...
tipe2.... itu ada dua botol...
tipe 3 ada tiga botol...
masing2 botol dihubungkan oleh slang penghubung.... prinsipnya tipe dua dan tiga itu ada mesin penyedot namanya continous suction...
kapan kita pakai WSD tipe 2 dan3... kalau terjadi penumpukan udara yg berlebih setelah kita pakai WSD1....
bismillah... insyaAllah lulus "LANGSUNG!!!!!!!!!!!!!"
kalau amat sangat tidak terpaksa jangan sampai izin....
yovan turn...
1. nonrebreathing mask dan rebreathing mask..... indikasi dari pemakaian alat tersebut? dan apakah ada kontra indikasinya?
2. tension pneumothorax... proses terjadinya... ada dua proses.... truma berasal dari luar... dan proses dari pulmonya yg rusak....
utk yg kedua ini gimana nanti caranya terapinya.... pulmonya dijahit atau gimana?
3. pada kasus trauma kalo ada udem laring.... hanya berselang berapa detik bisa meninggal.....
ans...
1. pada pemberian o2 yg dg vol besar.... pakai rebreathing dan non rebreathing.... sekitar 6-7liter... non rebreathing ada lubang2nya... setelah dia mghisap... bisa dikeluarkan lagi... kemudian o2 bisa diserap dari sentral...
kalau yg rebreathing... dia tanpa lubang2 dan dia ada kantongnya... semua pengeluaran dari paru... semua ditampung dan dihisap lagi ke paru2.....
kalau pemberian yg kecil... pakai kanul saja juga sudah cukup.... nasal canul 1-2 liter oksigennya.....
2. rongga pleura itu rongga tertutup yg teknya negatif... udara di cav pleura terjadi karena 3 hal... kalau dinding dadanya utuh,,, itu simpel pneumthorax....
terus ada pneumothorak terbuka
simpel, tension dan terbuka...
simple--- udara berasal dari sal pernafasan... kalau luka.... itu masuk ke
perbedaan simpel sama tension... setiap luka ada bekuan darah... darah itu akan menggumpal... simpel itu twoway traffic masuk.... jadi udara bisa mengalir dari cav pleura kembali ke atmosfer
kalau pada tension... udara itu masuk terus... oneway traffic... jadi dia bisa masuk cav pleura terus nggak bisa mbalik....
maka paru akan kempes,,, jantung akan terdesak.... dst...... (dilogika sendiri saja....)
3. pada kasus udem laring.... oya pasti......kalau additus laryngeus udem---cepet mati... orang luka bakar serak... ati2 udem laring.... caranya ya bikin airway secepatnya di daerah bawah.. surgical cricotiroidotomi.... harus segera!!!!
lakukan divertion... lakukan needle cricothyroidotomy.....
intubasi profilaksis....
penggunaan needle hanya sementara... 45 menit harus dilakukan cricothyroidotomi surgical...
=====================================================================================
semangadd ya bapak2 ibu2... dalam menjalankan tugas mulia sebagai peserta ujian blok nanti.......(lebayy -_-' )
jangan lupa belajar dan banyak2 berdoa.... biar kita 'lulus sekali ujian'..... dan dapet ilmu yg manfaat dunia akhirat.....
pesen buat kelompok ndoliters.... tu... request catetan udah q upload....... maap kalo ada byk salahnya........
Ganbatte!!!! ^^