Senin, 29 Maret 2010

Belajar sedikit tentang alat2 buat OP sirkumsisi (duikiit aja…^^)

Sedikit dari pengalaman tentiran kemarin siang... untuk melaksanakan OP sirkumsisi perlu dipersiapan alat2nya dulu, setelah alat disiapkakn lalu disterilisasi n then ready to work. Alat2 yg dibuthkan dalam sirkumsisi pada baksos2 umumnya antara lain minor set, duk, dab, jarum, benang jahit, dsb (dan saya bingung).  Minor set yg dipake pun cukup sederhana cuma gunting mayo, gunting metzen, dua2nya disediakan dalam bentuk lurus n bengkok. Klem pun juga cukup dua jenis yakni plan arteri sama kocher dua2nya juga disediakan dalam bentuk lurus dan bengkok. Terus pinset juga cuma dua anatmonis (alur geriginya rata) dan chirurgis (jepitan mantebnya ada di depan). Jarum yg dipake cukup satu, mau pake yg seperti apa terserah yg penting operatornya nyaman. Secara overall jarum itu dibagi menjadi beberapa macem antara lain jarum tupper, cutting, sama yg atraumatik. Penggunaannya juga beda2. Jarum tupper ini mempunyai body yg bulat sempurna. Karena bodynya yg bulat itu, jarum ini tidak bersifat menyobek, makanya biasanya dipake buat organ2 yg sebelah dalam (contohya otot dsb). Beda dg jarum cutting. Jarum yg satu ini sifatnya menyobek (namanya aja cutting) karena bodynya berbentuk segitiga tajam. Biasanya digunakan buat yg deket2 sama epidermis. Kalau yang atraumatik itu jarum dan benang langsung nyambung jadi satu. Jadi tidak didapatkan trauma pada saat supinasi jarum (mengeluarkan jarum) dari jaringan saat dijahit. Sebenernya untuk bentuk2 jarum itu buanyaak banget. Ndak selesai2 nek tak bahas di sini… hehe.. jadi secukupnya aja ya…

Lalu untuk bahan habis pakainya ada benang jahit, alkohol, iodine, salep antibiotik, dab (kassa steril yg sudah dilipat sedemikian rupa sehingga), handscoen, dan lain sebagaipun. Benang yg dipakai buat tindakan bedah minor (seperti sirkumsisi) biasanya ada 3 jenis benang yaitu plain catgut, chrom catgut, sama silk. Penggunaannya beda2, kalo plain catgut ini benang yg bisa diabsorbsi cukup cepat, kira2 kurang lebih 7 hari sudah terserap sempurna. Plain catgut dipake buat menjahit bagian2 subkutis. Beda lagi sama chrom catgut. Sebenernya sih bahan asalnya sama dari usus domba (awalnya dulu  bikinya dari usus kucing, makanya namanya “cat gut”), cuma saja bahan perekat atau lapisan luarnya dibungkus sama chrom. Nah, bedanya sama yg plain, chrom catgut ini waktu absorbsi sempurnanya cukup lama, kira2 selama 21 hari. Biasanya benang chrom ini dipake buat njahit jaringan2 yg cukup dalam, kayak otot, tendon, dsb. Benang silk punya warna yg khas yaitu hitam. Benang ini hanya dipakai untuk jaringan2 yg lebih ke superficial karena benang ini tidak absorbable. Punya karakteristik kuat dan saat followup benang ini diangkat. Untuk benang jahit, pada tindakan sirkumsisi biasa yg dipakai adalah plain catgut yg ukuran 3/0.

Alkohol yg dipake saat sirkumsisi kadarnya cukup yg 70% aja. Digunakan untuk sterilisasi alat2 terutama jarum. Povidone iodine juga digunakan untuk sterilisasi medan operasi. Salep antibiotik yg digunakan dalam baksos2 biasanya gentamicin, tapi bisa dipake juga yg lainnya,, asalkan tetep salep antibiotik. Handscoen ini juga fatal. Siapkan yg sesuai dg ukuran pemain OP. jgn kebesaran dan jangan juga kekecilan. Ribet ntar…..

Oia lupa, sama itu sekalian… bahan2 anestesi… secara umum anestesi kan dibagi jadi dua GA dam RA (apa itu? Hayo, dibuka lagi kuliah anestesinya…..). alau tindakan sirkumsisi ini cukup menggunakan RA aja. Teknik anestesi RA yg dipakai adalah blocking dan infiltrasi. Mungkin mbahasnya nanti aja kali ya,, sekalian teknik2 OP sirkumsisi. Nah, buat sirkumsisi obat anestesi yg dipakai adalah lidocain, bisa murni, bisa dicampur dg cum adrenalin yg perbandingannya 1:1000. Kapan kita pakai murni, kapan kita campur pakai cum? Keduanya ada keuntungan dan kerugiannya, tergantung nanti si operator yg menentukan. Lido murni itu lebih enak digunakan pada jaringan2 perifer seperti preputium. Lidokain murni memiliki efek vasodilatasi, shingga bila ada perdarahan bisa kelihatan dan cepet2 kita atasi. Sementara lido cum, jelas karena dia dicampur dg adrenalin, pembuluh2 akan mengalami vasokonstriksi. Akibatnya, saat kita main OP sirkumsisi… seolah2 proses sirkumsisinya berjalan ‘safe’… tapi saat pasien sudah pulang, bisa saja terjadi ‘silent bleeding’ karena efek vasokonstriksi dari adrenalinnya sudah ilang. Tapi keuntungan dari lido murni+cum ini dia bisa memperpanjang efek anestesi.

Gunakanlah obat anestesi ini sebijak mungkin. Kapan kita menggunakan murni, kapan kita menggunakan campuran, dan kalau kita pake campuran… pikirkanlah perbandingannya seberapa…

Hmmm… mungkin sejenak itu saja dulu.. nanti kita lanjut belajar teknik OP sirkumsisinya ya…..

2 komentar:

  1. This article provides clear idea in support of the new
    people of blogging, that actually how to do running a
    blog.

    My blog post :: bmi calculator for women

    BalasHapus

bagi pengguna pengunjung blog ini, silakan buka komentar di sini....