Sabtu, 02 Januari 2010

Ide itu....

Mungkin bagi benak temen2 di kampus, apalagi yang sekarang lagi rame skripsian, yang namanya cari ilham untuk penelitian, “apa sih yang mau dilakuin waktu penelitian?” “aq mau nulis apa ya?” “waduu,, lha kalo kayak gini judulnya gimana?” “hehe, bingung nih nyari tema,” itu susah2 gampang… bisa dibilang juga gampang2 susah. Ato kalo yang saudah senior, malah gampang banget. Tinggal liat abstrak karya orang lain… bisalah tercetus percikan-percikan ide sederhana yg bisa membuat sebuah manuskrip ilmiah keren.. gimane caranya? Yuk,, qt bahas bareng2…. 

Walaupun diriku ini sendiri juga termasuk salah satu orang yang “haduu,, sing mau tak teliti ki sakjane apa yaa”, aq mencoba untuk membuka wawasan sedikit pengetahuan tentang caranya membuka ide.. yg sebenernya mudah, jika kita melatih kepekaan dalam membaca. OK, langsungan mawon yak,, dokter afi, ngapunten, saya juga minjem ide nulis dari tulisan dokter afi, semoga bermanfaat nggak cuma buat saya, tapi juga bagi semuanya yang lagi bingung nyari tema buat nulis… tapi tenang aja prend,, saya ini anti plagiatisme, jadi saya resume sendiri apa yg jadi pengalaman dan kedukaan saya dalam mengais2 ide (weks… melankolis banged…)

Satu yang jadi perahtian utama sebelum kita menulis atau memulai suatu penelitian, tentukan dulu tujuan dari penelitian kita. Apakah “cuma sekedar” untuk mengerjakan skripsi, apakah untuk mengejar publikasi, apakah untuk dikompetisikan, atau bahkan cuma sekedar untuk menurunkan dana fakultas (temen2 kastrat,, peace…. Hehe). Orang tu kalo mau nulis, jelas pasti ada tujuannya dan harus dipastikan bahwa tujuan itu adalah hasil minimal yang harus dicapai oleh sang penulis/ peneliti. Contohlah bahwasanya aq mau nulis artikel ilmiah yg nantinya mau tak masukin ke lomba X. pastikan tujuan penulisan adalah untuk memenangkan kompetisi tersebut. Aq mau penelitian “hanya” sebagai syarat kelulusan skripsi, dan “hanya” harus dapat nilai A. nah, dengan memastikan tujuan itu, berarti qt udah memasang target minimal realisasi ide yang bakal qt garap.

Yang kedua adalah tentukan tema yg akan kita tulis/ yg akan kita teliti. Dalam menentukan tema, pikirkan dulu hendaknya apa yg mau dicari dalam literatur entar. Konsep yg saya tawarkan adalah biarkan tema itu ada dalam benak diri anda, tidak perlu dapat dituliskan dulu dalam bahasa lisan. Pastikan tema itu “sreg” buat anda. Modal paling awal adalah suka,  jadi sukai dulu topik anda.

Setelah itu, baru… untuk mencari ide, dibutuhkan yg namanya kesabaran. Ngapa kok butuh sabar… soalnya proses pencarian ilham sebenarnya adalah membuka mata hati dengan pembukaan mata secara tajam dan pencernaan otak yang baik… (nah, lo.. maksutnya apa tu..). Alias, Baca!! Untuk memulai pembukaan mata hati terhadap ide, dibutuhkan suatu input pengetahuan yg cukup dari literatur.. proses ini bisa juga disebut dengan literature searching… pencarian literatur. Bukalah situs2 jurnal mengenai topik yg ingin anda teliti. Cari dan baca sebanyak mungkin literatur mengenai topik tersebut. Kalo dr.afi mencontohkan, anda bisa membuka situs pubmed, ketik keyword tema yg sudah terpikirkan,, contohlah mungkin “influenza” *hehe* buka dan download 1000-2000 abstrak jurnal yg berhubungan dengan influenza. Langsung baca cepat (skimming) abstrak2 tersebut. Dari sekian banyak abstrak yg qt baca, mungkin kita bisa mendapatkan 1 atau 2 ide mentah yang muncul. Sortir jurnal2 tersebut pada ide mentah yang anda dapatkan. Pelajari secara mendalam dan dapatkan full textnya. Berbekal satu atau dua ide mentah, saya yakin, anda dapat mengembangkannya menjadi satu ide “bahkan lebih” yg fix dan sangat feasible untuk dilakukan.

Intinya adalah rajin-rajinlah membaca publikasi ilmiah. Tujuan dari membaca paper2 seperti itu adalah untuk membuka wawasan kita. Siapa bilang mencari ide penelitian itu susah? Saya yakin, setelah anda membaca 500 full text dengan topik yang sama, anda akan mendapatkan ide2 yg keren… sing pas banget buat dijalankan. Jadi pada kesimpulannya, jika anda merasa sudah “mentok”, pastikan bahwa anda sudah membaca. Jika masih “mentok” lagi,, sadarilah, seberapa banyak anda membaca.

Buat dr. afi,, makasih banget ya dok… hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bagi pengguna pengunjung blog ini, silakan buka komentar di sini....